Kamis, 08 Oktober 2015

ILMU SOSIAL DAN EKSPLANASI SEJARAH




ILMU SOSIAL DAN EKSPLANASI SEJARAH


MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu Puji Utami, S.HUM, S.PD, M.PD


Oleh
Erika Almas Atsarina   ( 150731604718)
Khavita Mutiara           ( 150731603137 )
Riza Brandun               ( 150731602457 )






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
September 2015



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Sejarah merupakan sebuah kajian yang menyajikan sebuah rincian perihal masa lampau, dimana ketika sejarah ditulis dengan baik, maka dapat mempengaruhi sebuah peradaban, sebuah tantanan masyarakat di kehidupan selanjutnya. Dalma sejarah pun, terdapat kejadian yang apa adanya menurut masa lalu, dimana setiap kejadian dapat menjadi sebuah pembelajaran di masa kini. Pengertian sejarah sendiri menurut bapak sejarah, Herodotus, “Sejarah ialah suatu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban”.
Eksplanasi sejarah merupakan sebuah aspek penting dalam metodologi penulisan sejarah, dimana eksplanasi berguna untuk mengembangkan, menganalisis dan menjelaskan hubungan dari setiap fakta maupun fenomena yang ada di masa lalu.
Eksplanasi digunakan dalam arti biasa menurut D.H Fitcher bahwa eksplanasi membuat terang, jelas, dapat dimengerti sebuah cacatan penelitian sejarah.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Pengertian Ilmu Sosial
2.      Syarat-syarat ilmu sosial
3.      Pengertian Eksplanasi sosial
4.      Hubungan Ilmu sosial dan Eksplanasi sosial
1.3  Tujuan
1.      Mengetahui pengertian ilmu sosial
2.      Mengetahui syarat-syarat ilmu sosial
3.      Mengetahui pengertian eksplanasi sosial
4.      Menganalisis hubungan antara ilmu sosial dan eksplanasi sosial



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Ilmu Sosial
Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu dan kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok.
Menurut sanusi, ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang sosial dan kemasyarakatan yang bertaraf akademis, dipelajari di tingkat perguruan tinggi secara spesifik dan semakin lanjut semakin bersifat ilmiah. Syarat-syarat ilmu sosial yaitu :
1.      Sebagai obyek
2.      Memiliki tujuan
3.      Metologi
4.      Sistematika
5.      Pendekatan

2.2  Eksplanasi sejarah
Eksplanasi merupakan perluasan pertanyaan faktual untuk mengetahui alasan dan jalannya sebuah peristiwa. Mengapa dan Bagaimana merupakan pertanyaan analistis-kritis yang juga menuntut jawaban yang analistis-kritis yang bermuara pada penjelasan dan sintesis sejarah. Eksplanasi sejarah adalah suatu proses pengkajian sejarah yang menghubungkan peristiwa satu dengan yang lainnya, Sifatnya masih umum dan disertai pernyataan yang tepat.
Arti penting dari Eksplanasi sejarah yaitu untuk menunjukan kausalitas yang sesungguhnya mengenai suatu peristiwa sejarah.
2.2.1        Model - Model Eksplanasi
1.      Kausalitas
Model kausalitas menjelaskan peristiwa sejarah melalu fakta-fakta yang disusun atas dasar hubungan sebab akibat.
2.      Covering Law Model
Model ini berpendapat bahwa setiap penjelasan sejarah harus dapat diterangkan oleh hukum umum atau hipotesi-hipotesis yang bersifat universal.
3.      Hermeneutika
Hermeneutika menekankan hubungan antara ilmu alam dan ilmu kemanusiaan. Penganut model ini berpendapat bahwa perbuatan manusia hanya bisa diterangkan melalui kajian yang spesifik dibandingkan dengan kajian general.
Pengertian hermeneutika erat hubungannya dengan penafsiran teks-teks dari masa lalu dan penjelasan dari pelaku sejarah.
4.      Model analogi
Analogi berperan penting dalam proses kreatifitas intelektual yang cukup berperan ke dalam maupun ke luar.
Ke dalam, analogi berperan meningkatkan suatu yang tidak disadari oleh inferensi awal ke tingkat rasional pikiran. Sedangkan ke arah luar, analogi bekerja sebagai pengalihan pikiran seseorang kepada orang lain.

Namun, penggunaan analogi dalalm eksplanasi sejarah seringkali menimbulkan kekeliruan sehingga para sejarawan diharapkan lebih selektif dalam penggunaan analogi itu sendiri.
Beberapa contoh metafora sejarah, antara lain:
1.      Machiavellain (Niccolo Machiavelli) ia menggambarkan sebuah doktrin politik yang menunjukkan bahwa seseorang tengah menunjukkan berbagai cara untuk mencapai tujuan politiknya
2.      Cut the Gordian Knot (Raja Gordius dari Phyrgia Kuno) Menggambarkan penggunaan cara drastis tanpa bersusah payah.
3.      Pyrrhic Victiry (Raja Pyrrhus dari Epirus) Menggambarkan sebuah kondisi dimana kemenangan perang diperoleh dengan kerugian besar.
4.      Carthaginian Peace (Kartago) hal yang dilakukan Romawi untuk menghindari kebangkitan sebuah kekuatan. 
5. Model Motivasi
Eksplanasi model motivasi terbagi atas dua bagian:
1.      Eksplanasi kausal. Sebuah perbuatan inteligen yang sebabnya merupakan pikiran di belakang perbuatan tersebut.
2.      Bentuk tingkah laku yang berpola, menekankan pada penggunaan pendekatan psikohistori yang berpijak pada teori psikoanalis dari Sigmund Freud.

Namun model ini memiliki kelemahan. Yaitu terletak pada keterbatasan-keterbatasan metode psikoanalisis sendiri, selain prosedur historiografi yang kurang memadai.
2.3  Hubungan antara eksplanasi dengan ilmu sejarah ialah eksplanasi
Dalam aplikasinya eksplanasi sejarah dijelaskan menggunakan kajian-kajian ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ilmu politik, serta antropologi. Karena kedua hal tersebut memiliki hubungan timbal balik, bahwa keduanya saling berhubungan menunjukkan adanya kausalitas dalam penulisan sejarah.



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hubungan antara ilmu sosial dan eksplanasi sejarah : dalam mempelajari ilmu sosial kita mempelajari salah satu bidangnya yaitu sejarah. Dalam hal ini kita dapat mengkaji bidang sejarah dengan penggunakan eksplanasi sejarah. Dengan menggunakan eksplanasi sejarah kita dapat menyusun peristiwa atau cerita dengan rinci dan tepat melalui metode metode yang terdapat dalam eksplanasi tersebut, sehingga menghindarkan kita melakukan kesalahan dalam pengkajian bidang sejarah.
3.2 Saran
Dalam mempelajari ilmu sosial kita dapat mempelajarinya dengan menggunakan eksplanasi, karena dalam eksplanasi terdpat beberapa metode  yang mempermudah kita dalam mengkaji ilmu sosial secara rinci.




DAFTAR RUJUKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar