MANUSIA, SEJARAH dan KESADARAN SEJARAH
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu
Sejarah
yang dibina oleh
Ibu Indah Puji Wahyu
oleh
Deris Lakumau 15073160****
Firdausi Nuzulia 150731607233
M. Antoni 15073160****
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN
PENDIDIKAN SEJARAH
Oktober
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manusia
sangat berkaitan erat dengan sejarah, karena manusia adalah pelaku dari
pembuatan sejarah mereka sendiri. Oleh karena itu, manusia disebut sebagai
subjek sejarah. Apabila jumlah kejadian peristiwa dan perubahan itu disebut
sebagai sejarah serba objek, sejarah sebagai kenyataan yang dapat diketahui
dengan mempergunakan bahan yang tersimpan di dalam sumber sejarah itu. Sejarah
sebagai cerita yang disusun dengan bahan yang didapatkan dari sumber sejarah.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Pengertian kesadaran
sejarah?
2. Apa saja unsur-unsur
dan tahap-tahap kesadaran sejarah?
3. Apakah fungsi
sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
tentang pengertian kesadaran sejarah.
2. Mengetahui
tentang unsur-unsur dan tahap-tahap dalam kesadaran sejarah.
3. Mengetahui
funsi sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Kesadaran Sejarah
Kesadaran sejarah terbentuk apabila
seorang manusia mulai memahami masa lalu. Karena, dengan ia memahami
peristiwa-peristiwa masa lalu dengan benar, akan menumbuhkan kesadaran bahwa
masa kini adalah produk dari masa lalu dan akan menentukan masa yang akan
datang.
Yang dimaksud dengan kesadaran
sejarah adalah cara atau pandangan tentang bagaimana pikiran sejarawan bekerja
ketika sedang menganalisa masa lampau. Kesadaran sejarah memiliki unsur-unsur
yaitu:
1. Kepekaan terhadap bagaimana waktu
dan tempat lain berbeda dengan waktu dan tempat kita sendiri
2. Kesadaran akan kesinambungan dassar didalam
kejadian-kejadian sejarah manusia sepanjang masa
3. Kemampuan untuk mencatat dan
menjelaskan perubahan-perubahan serta kausalitas yang berarti
4. Kesadaran bahwa semua sejarah
tertulis adalah suatu rekonstruksi yang tidak sempurna dalam mencerminkan masa
lampau yang sungguh-sungguh telah terjadi.
Tahap-tahap kesadaran sejarah:
1. Sejarah sebagai fakta
2. Sejarah sebagai rangkaian
sebab-akibat
3. Sejarah sebagai kompleksitas
4. Sejarah sebagai penafsiran
2.2
Fungsi sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa.
Sejarah dapat dirumuskan menjadi condition sine qua nom bagi (identitas
dan personality bangsa). Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan
sama dan biasanya memiliki nasib serta sejarah yang sama. Jadi sudah jelas
bahwa sejarah sebagai identitas bagsa berfungsi untuk membentuk kesadaran
nasonalisme.
“Apabila pembangunan bangsa
difokuskan pada mengkonstruksikan kepribadian bangsa, sedang pengalaman
kolektif masa lampau inheren dalam struktur kepribadian itu, maka sejarahlah merupakan
unsur esensial bagi kepribadian bangsa.” (ini seng personality, aku bingung
nyusun kalimatnya.)
Dalam dunia pendidikan, sejarah juga
berperan penting. Dengan pengajaran sejarah, generasi muda diharapkan memiliki
kesadaran sejarah sehingga dapat semakin mawas diri dan menarik pelajaran dari
pengalaman. Juga, dengan adanya kesadaran sejarah, diharapkan pula akan
terbentuk kesatuan, kebebasan, kesamarataan, kepribadian, dan hasil karya.
BAB III
PENUTUP
Dalam hal ini kesadaran sejarah
adalah cara atau pandangan tentang bagaimana pikiran sejarawan bekerja ketika
sedang menganalisa masa lampau. Adapun kesadaran sejarah memiliki beberapa
unsur-unsur dan tahap-tahap yang dibutuhkan. Dan dengan adanya kesadaran
sejarah, dalam hal pembangunan bangsa manusia diharapkan akan terbentuknya kesatuan,
kebebasan, kesamarataan, kepribadian, dan hasil karya.
DAFTAR
RUJUKAN
Subagyo.
2003. Membangun Kesadaran Sejarah. Semarang:
Widya Karya Semarang.
Ali,
R. Moh.. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah
Indonesia. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar