Kamis, 08 Oktober 2015

MANUSIA SEJARAH DAN KESADARAN SEJARAH



MANUSIA, SEJARAH dan KESADARAN SEJARAH


MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah Puji Wahyu

oleh
Deris Lakumau                        15073160****
Firdausi Nuzulia                      150731607233
M. Antoni                               15073160****







UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Oktober 2015






BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
            Manusia sangat berkaitan erat dengan sejarah, karena manusia adalah pelaku dari pembuatan sejarah mereka sendiri. Oleh karena itu, manusia disebut sebagai subjek sejarah. Apabila jumlah kejadian peristiwa dan perubahan itu disebut sebagai sejarah serba objek, sejarah sebagai kenyataan yang dapat diketahui dengan mempergunakan bahan yang tersimpan di dalam sumber sejarah itu. Sejarah sebagai cerita yang disusun dengan bahan yang didapatkan dari sumber sejarah.

1.2  Rumusan Masalah
1. Pengertian kesadaran sejarah?
2. Apa saja unsur-unsur dan tahap-tahap kesadaran sejarah?
3. Apakah fungsi sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui tentang pengertian kesadaran sejarah.
2.      Mengetahui tentang unsur-unsur dan tahap-tahap dalam kesadaran sejarah.
3.      Mengetahui funsi sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa.




  

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kesadaran Sejarah
            Kesadaran sejarah terbentuk apabila seorang manusia mulai memahami masa lalu. Karena, dengan ia memahami peristiwa-peristiwa masa lalu dengan benar, akan menumbuhkan kesadaran bahwa masa kini adalah produk dari masa lalu dan akan menentukan masa yang akan datang.
            Yang dimaksud dengan kesadaran sejarah adalah cara atau pandangan tentang bagaimana pikiran sejarawan bekerja ketika sedang menganalisa masa lampau. Kesadaran sejarah memiliki unsur-unsur yaitu:
1.      Kepekaan terhadap bagaimana waktu dan tempat lain berbeda dengan waktu dan tempat kita sendiri
2.      Kesadaran akan kesinambungan dassar didalam kejadian-kejadian sejarah manusia sepanjang masa
3.      Kemampuan untuk mencatat dan menjelaskan perubahan-perubahan serta kausalitas yang berarti
4.      Kesadaran bahwa semua sejarah tertulis adalah suatu rekonstruksi yang tidak sempurna dalam mencerminkan masa lampau yang sungguh-sungguh telah terjadi.
            Tahap-tahap kesadaran sejarah:
1.      Sejarah sebagai fakta
2.      Sejarah sebagai rangkaian sebab-akibat
3.      Sejarah sebagai kompleksitas
4.      Sejarah sebagai penafsiran

2.2 Fungsi sejarah dan kesadaran sejarah dalam pembangunan bangsa.
            Sejarah dapat dirumuskan menjadi condition sine qua nom bagi (identitas dan personality bangsa). Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan sama dan biasanya memiliki nasib serta sejarah yang sama. Jadi sudah jelas bahwa sejarah sebagai identitas bagsa berfungsi untuk membentuk kesadaran nasonalisme.
            “Apabila pembangunan bangsa difokuskan pada mengkonstruksikan kepribadian bangsa, sedang pengalaman kolektif masa lampau inheren dalam struktur kepribadian itu, maka sejarahlah merupakan unsur esensial bagi kepribadian bangsa.” (ini seng personality, aku bingung nyusun kalimatnya.)
            Dalam dunia pendidikan, sejarah juga berperan penting. Dengan pengajaran sejarah, generasi muda diharapkan memiliki kesadaran sejarah sehingga dapat semakin mawas diri dan menarik pelajaran dari pengalaman. Juga, dengan adanya kesadaran sejarah, diharapkan pula akan terbentuk kesatuan, kebebasan, kesamarataan, kepribadian, dan hasil karya.














BAB III
PENUTUP

            Dalam hal ini kesadaran sejarah adalah cara atau pandangan tentang bagaimana pikiran sejarawan bekerja ketika sedang menganalisa masa lampau. Adapun kesadaran sejarah memiliki beberapa unsur-unsur dan tahap-tahap yang dibutuhkan. Dan dengan adanya kesadaran sejarah, dalam hal pembangunan bangsa manusia diharapkan akan terbentuknya kesatuan, kebebasan, kesamarataan, kepribadian, dan hasil karya.












DAFTAR RUJUKAN

Subagyo. 2003. Membangun Kesadaran Sejarah. Semarang: Widya Karya Semarang.
Ali, R. Moh.. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar