SUMBER-SUMBER SEJARAH
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang di Bina oleh Indah Wahyu P. U.
S.HUM, M.Pd
Oleh :
M. Haris
akbar : 150731603629
Nadifah cuzaimah :
150731601721
Nailul faidhoh :
150731600125
Riris vita sari :
150731603406
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Oktober 2015
Oktober 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber
sejarah adalah sesuatu yang dapat mengkaitkan informasi terhadap kehidupan masa
lalu. Dilihat dari wujudnya sumber sejarah sangatlah beragam. Ada sumber
tertulis, lisan, dan benda.
Peristiwa
sejarah hanya dapat direkontruksi apabila didukung oleh fakta-fakta yang kuat.
Maka, pengumpulan sebuah sumber sejarah sangat menentukan untuk hasil pennf melitian
sejarah. Apabila sejarawam gagal dalam pengumpulan sumber-sumber sejarah
otomatis penelitian tersebut akan tertunda. Dilihat dari statusnya, sumber sejarah
dibagi menjadi dua. Yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber-sumber
sejarah tidak dapat,dan memang tidak mungkin dapat melukiskan sejarah serba
objek seluruhnya.maka dapat dipastikan bahwa sumber sejarah hanya mengandung
sebagian kecil kenyataan sejarah. Sumber sejarah semakin kurang apabila kita
terus menuju ke masa lampau.
Untuk
lebih jelasnya tentang pengertian dan isi dari sumber sejarah akan dibahas di
bab selanjutnya
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
yang di maksud dengan sumber sejarah?.
2. Apa
saja macam-macam dari sumber sejarah?.
3.
Apa yang dimaksud
dengan sumber informasi primer dan sekunder?.
C. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian sumber
sejarah.
2.
Mengetahui macam-macam sumber
sejarah.
3.
Mengetahui pengertian sumber
informasi sejarah primer dan sekunder.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber-Sumber Sejarah
Sejarah adalah kejadian yangterjadi pada
masa lampau yang di susun berdasarkan peninggalan peninggalan berbagai
peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu di sebutsebagai sumber sejarah.
Sumber-sumber sejarah adalah segala sesuatau yang memberikan informasi tentang
kejadian di masa lampau. Menurut moh ali yang di maksud sumber sejarah adalah
segala sesuatu yang berwujud dan tidak terwujud serta berguna bagi penelitaian
sejarah sejak zaman purba samapai sekarang.Sementara muh yamin mengatakan bahwa
sumber sejarah kumpulan benda kebudayaan yang membuktikan sejarah.
B. Macam-macam Sumber Sejarah
1. Sumber
tertulis
Sumber
tertulis adalah sumber yang di peroleh melalui peninggalan-peninggalan
tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber-sumber tertulis
sejarah yakni
a. Prasasti
Sebuah piagam atau
dokumen yang sengaja ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama (batu,
Dinding, Kramik, Dll). Penemuan prasasti pada sejumlah situs arkeologi, menandai
akhir prasejarah, adegan dari sejarah kuno Indonesia yang orang tidak akrab
dengan menulis, ke era sejarah, dimana masyarakatnya sudah mengenal tulisan.
Yang mempelajari ilmu prasasti disebut epigrafi.
b. Naskah
kuno
warisan dari sebuah
peradaban manusia yang terakumulasi dari sebuah budaya kehidupan masa lalu yang
memiliki nilai informasi yang sangat berharga baik ditinjau dari aspek sejarah
maupun kandungan informasi yang termuat di dalam naskah tersebut.
c. Surat
kekancingan (surat keputusan)
d. Dokumen
e. Hikyat
karya sastra klasik
yang mengisahkan lengkap tentang kekuatan,kesaktian,serta mukjizat,
f. Surat
kabar
g. Babad
h. Surat
kabar, dll.
2. Sumber
benda
Sumber benda adalah
sumber sejarah yang di peroleh dari peninggalkan benda- benda kebudyaan
masyarakat. Misanya:
v Candi
v Patung
v Foto
v Alat
rekam
v Kapak
v Gerabah
v Perhiasa
3. Sumber
lisan
Dalam
mencari sumber sejarah dapat di lekukan dengan wawancara. Teknik ini di pakai
hampir semua cabang ilmu sosial, termasuk jurnalistik. Sumber lisan digunakan
untuk melestarikan kejadian-kejadian individual dan yang unik yang di alami
oleh seseorang atau segolongan. Jika meggunakan wawacara minat dan perhatian
sejarawan akan sangat berbeda dari pada menggunakan dokumen sehingga sejarawan
harus mencari sendiri cara agar mendapatkan keterangan, dengan teknik
awancarayang benarkeabsahan keterangan-keterangan lisan dapt dipertanggung
jawabkan (metodologi sejarah, kontowijoyo,1994, hal 22-23)
C. Sumber Informasi Sejarah
Sumber informasi yang dikelola oleh perpustakaan dapat
dibedakan menjadi dua kelompok yakni, yaitu sumber informasi primer dan sumber
informasi sekunder. Pertama, sumber informasi primer. Sumber informasi primer,
atau disebut juga sumber primer merupakan sumber informasi yang memuat
informasi asli yang dapat dituangkan dalam bentuk kata, gambar, ataupun objek
lainnya. Informasi yang terkandung di dalam sumber primer seringkali tidak
mengalami proses penyuntingan, sehingga informasi yang disajikan murni apa
adanya. Dengan kata lain, sumber primer merupakan sumber informasi yang tidak
dilengkapi oleh penafsiran, evaluasi, analisis, peringkasan, atau berbagai
jenis komentar dari si pengarang. Namun demikian, sumber primer tidak
diterbitkan hanya dalam bentuk tertulis. Memoar dan sejarah lisan juga dapat
dikategorikan sebagai sumber primer.
Ada dua jenis sumber primer, yaitu naskah (manuscript
source) dan sumber yang diterbitkan (published source). Manusrcipt source merupakan
rekaman informasi yang masih asli, dapat berupa artefak ataupun naskah yang
belum dipublikasikan.
Sumber primer biasanya dihasilkan oleh orang-orang yang
terlibat langsung dalam suatu peristiwa, kegiatan, atau kehidupan seseorang.
Sumber primer seringkali dihasilkan pada saat atau sesaat setelah suatu
peristiwa terjadi, sehingga dapat dikatakan bahwa sumber primer merupakan bukti
pertama dari suatu peristiwa. Beberapa contoh sumber informasi primer
Sumber informasi
yang kedua, yaitu sumber informasi sekunder. Secara garis besar, sumber
sekunder dapat dipahami sebagai sumber informasi yang menyajikan penafsiran,
analisis, penjelasan, ulasan dari pengarang terhadap topik tertentu. Sumber
sekunder bisa juga berupa analisis atau paparan yang mengambil sumber primer
sebagai objek pembahasannya, sehingga dapat dikatakan bahwa sumber sekunder
merupakan reproduksi dari sumber primer. Seringkali, sumber sekunder
ditulis atau direkam bertahun-tahun setelah suatu peristiwa bersejarah terjadi.
Pada beberapa kesempatan, sumber sekunder juga digunakan sebagai sarana untuk
mengajukan pendapat ataupun mengungkapkan pernyataan yang mendukung pendapat
penting dari seseorang maupun kelompok tertentu. Kedua sumber tersebut, baik
primer dan sekunder memang cukup sulit untuk dibedakan. Suatu sumber primer
dapat menjadi sumber sekunder, dan begitu pula sebaliknya, tergantung bagaimana
seseorang/pengguna menggunakann
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber-sumber
sejarah adalah segala sesuatau yang memberikan informasi tentang kejadian di
masa lampau. Sumber-sumber sejarah memiliki
3 macam yakni sumber lisan, sumber tertulis, dan sumber benda.
B. Saran
Dengan adanya
penukisan makalah ini penulis beraharap supayapembacadapat mengetahui tentang sumber-sumber sejarah. Serta perlu
adanya sumber refrensi yang lain supaya pengetahuan makin luas.
Daftar Rujukan
Ali, R. Moh. 2012.Pengantar Ilmu Sejarah.Yogyakarta:LkiS.
Kontowijiyo. 1994. Metodelogi Sejarah.Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
(Disbudporapar)
Kabupaten Sukabumi. 2009.Sumber-Sumber Sejarah.(Online), (http://baladaka.org/sejarah-seni-a-budaya/5-sumber-sumber-sejarah.html), diakses 2009.
Kabupaten Sukabumi. 2009.Sumber-Sumber Sejarah.(Online), (http://baladaka.org/sejarah-seni-a-budaya/5-sumber-sumber-sejarah.html), diakses 2009.
Dosen Pendidikan. 2015. Pengertian Prasati Menurut Ahli
Searah.(Online), http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-prasasti-menurut-ahli-sejarah/), diakses 31 Januari 2015.
Dewi, Dinar Puspita, 2014. Preservasi Naskah Kuno. .(Online), (http://digilib.uin- suka.ac.id/14484/1/FILE%201.pdf),
diakses 2014
makasih sangat bermanfaat
BalasHapusDd
BalasHapus