Rabu, 07 Oktober 2015

TEORI-TEORI SEJARAH



            TEORI-TEORI SEJARAH

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Sejarah
Yang dibina oleh Bapak

Oleh
Chorida Nurul Fatonah           (150731605469)
Mohammad Sirojus Silmi        (150731600810)
Rosida Kusuma Dewi             (150731601846)








UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
OKTOBER 2015

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Banyak yang mengaggap teori sesuatu yang tidak penting dalam hal apapun. Itu terjadi karena yang paling penting yaitu praktek atau kejadian real. Tidak terkecuali dalam hal sejarah. Tetapi dalam bidang sejarah adanya teori sangat diperlukan. Dengan adanya teori seorang sejarawan bisa mengemukakan suatu kejadian sejarah. Memang kalau dipisah pengertian teori dan sejarah memang saling berkaitan. Dijelaskan Teori merupakan pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian( Nazir ). Sedangkan sejarah yaitu runtutan peristiwa yang terjadi pada sebuah kejadian.( Abramiwitz ).
Keterangan diatas menunujukan sejarawan sangat memerlukan suatu teori sejarah untuk mengunggkapan suatu peristiwa masa lalu. Teori dijadikan suatu patokan untuk mengambil fakta-fakta, kesimpulan, serta acuan dalam mengambil sebuah keputusan. Sebuah teori dapat berupa pemikiran-pemikuran sejarawan yang menunujukan seatu kejadian pada masa lalu.

1.2       Rumusan Masalah
1.2.1    Apa saja pokok-pokok pikiran tentang teori sejarah menurut para tokoh.
1.2.2    Manfaat dan fungsi teori sejarah terhadap  ilmu pengetahuan
1.2.3    Apa yang dimaksud teori-teori mengenai sintesa sejarah

1.3       Tujuan
1.3.1    Mengetahui  pokok-pokok pikiran tentang teori sejarah
1.3.2    Menjelaskan manfaat dan fungsi sejarah terhadap ilmu pengetahuan
1.3.3    Menjelaskan teori mengenai sintesa sejarah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Gagasan-gagasan pokok tentang teori sejarah
1. Teori gerak siklus sejarah (ibnu khaidun)
Pada teori ini ibnu khaidun berpendapat bahwa teori ilmu sejarah berkaitan dengan kebudayaan.    Dalam karyanya Al-Muqoddimah (1284 H)mengatakan dan menjelaskan tentang kajian sejarah, budaya,dan sosial.
            Adapun inti atau pokok-pokok pikiran khaidun sebagai berikut:
a.Kebudayaan adalah masyarakat manusia yang didasarkan atas hubungan manusia  dan tnh di satu sisi dan hubungan manusia dengan manusia lainnya.
 b.Bahwa kebudayaan dan perkembangan melaliu 4 fase
 1. Fase primitif nomaden
 2.Fase urbanisasi
3. Fase kemewaha
             4.Fase kemunduran yang mengantakan  kehancuran
2. Teori Daur Kultura spiral (Giambittista Vico)
Pokok-pokok pikiran teori Daur Kultural dalam karangan Giambittista Vico yaitu the new scince sebagai berikut:
a. Perjalanan sejarah bukanlah seperti roda berputar mengitari dirinya sendiri, sehingga memungkinkan, meramalkan suatu hal terjadi pada masa depan.
b. Sejarah berputar dalam gerakan sepiral yang mendaki dan selalu memperbarui          diri, seperti gerakan mendaki gunung.
c.  Masyarakat bergerak melalui fase-fase perkembangan tertentudan terjalin erat dengan kemanusiaan. Fase tersebut dibagi menjadi  3
     1. Fase Telogis                  
      2. Fase Herois
      3. Fase Humanisti

 3. Teori Tantangan dan Tanggapan (Arnold toymbee)
Pokok pada teori ini terdapat pada buku karangan Arnold Toymbee yaitu a study of story. Pokok pikirannya sebagai berikut:
a. Terdapat sebuah peradaban muncul sebagai tanggapan dan atas tantangan walaupun bukan atas dasar murni hukum
b. Munculnya suatu peradaban terjadi dari jenis-jenis tantangan yang berbeda serta rangsangan yang berbeda.rangsanan tersebut dibagi menjadi  5  kawasan:
 1. Kawasan Ganas
2. Kawasan Baru
 3.Kawasan Diperebutkan
 4.Kawasan Ditindas
 5.Kawasan Tempat Pembuangan
 c. antara tanggapan yang berbentuk kurvalinier. Artinya jika tantangan terlalu keras peradaban akan hancur dan terhambat perkembangannya. Dalam kasusu seperti ini tanatangan mempunyai cukup kekeuatan untuk mencegah perkembangan norma.
4.    Teori Dialektika Kemajuan (Jan Romein)
Pokok-pokok pikiran Jan Romein dituangkan dalam Dialektika Kemajuan. Pokok pikirannya sebagai berikut:
a. Gerak sejarah umat manusia itu kebalikan dari berkembangnya secara berangsur-angsur (evolusi) melainkan maju dengan lompat-lompat yang dadakan sebanding dengan mutasi yang dikenal dalam dunia alam hidup.
b. Suatu langkah baru dalam evolusi manusia itu kecil kemungkinannya terjadi dalam masyarakat yang telah mencapai tingkat kesempurnaan yang tinggi dalam arah tertentu. Sebaliknya kemajuan yang telah dicapai di masa lalu, mungkin akan berlaku sebagai penghambat terhadap kemajuan lebih lanjut.
c. Dengan demikian keterbelakangan hal-hal tertentu dapat dijadikan suatu keunggulan (situasi yang menguntungkan) untuk mengejar ketinggalannya. Sebaliknya kemajuan yang relatif pesat di masa lalu dapat berlaku sebagai penghambat kemajuan. Inilah yang dinamakan Dialektika Kemajuan.
Teori Wittfogel
                  Karl Wittfogel mengungkapkan teor-teorinya sebagai berikut :
a.Cara produksi asiatis, menurut pendapatnya khas pada masyarakat-masyarakat yang berdasar irigasi besar-besaran telah menimbulkan suatu garis lain dalam perspektif evolusi.
b. Bila masyarakat-masyarakat feodal memungkinkan suatu perkembangan menuji kapitalisme borjuis, maka birokrasi-boirokrasi Asiatis itu mencakup Tsar Rusia, sama sekali tidak cocok dalam perkembangan apapun menuju suatu struktur yang lebih modern.

   
2.2 Manfaat dan fungsi sejarah terhadap ilmu pengetahuan

2.2.1 Manfaat teori sejarah dalam ilmu pengetahuan
a. Membantu kita menemukan masalah-masalah yang hendak diteliti
b. Menyajikan kategori-kategori dalam pengorganisasian data
c. Menyediakan hipotesis-hipotesis dengan berbagai interpetrasi data yang dapat diuji
d. Dijadiakn dasar dalam pembuktian data
2.2.2 Fungsi teori sejarah dalam ilmu pengetahuan
a. Teori Sebagai Orientasi
Pada fungsi ini teori berguna untuk menetapkan fakta-fakta sejarah yang sebelumnya belum relevan menjadi relevan. Apabila kita melakukan penelitian sejarah kita sangat perlu terhadap teori sebagai orientasi karena kita dapat menemukan mana fakta sejarah yang relevan dan yang tidak relevan

b. Teori sebagai konseptualisasi dan klasifikasi
Pada fungsi ini teori berguna sebagai hubungan antra konsep-konsep yang akan digunakan. Tugas utamanya yaitu mengembangkan sistem klasifikasi dan struktur konsep-konsep.
2.3       Teori-teori mengenai sintesa sejarah

            Pada dasarnya teori sintesia berkaitan erat dengan historiografi.Sedangkan pengertian historiografi yaitu ilmu yang mempelajari praktik ilmu sejarah. Jadi sebelum kita melakukan praktek sejarah kita harus mengenal teori-teori sintesa sejarah.Tujuan dari historiografi pada tarafnya yang tertinggi adalah menciptakan kembali totalitas dari fakta sejarah dengan suatu cara yang memaksakan kesamaan dengan masa lampau yang sesungguhnya.
            Para ahli berpendapat bagaimana caranya mendekati masa lampau yang sesungguhnya itu. Dalam bukunya C.W. McIlwain yang berjudul “The Historian’s Part in a Changing World” dia berpendapat bahwa ada banyak orang yang percaya bahwa pendekatan obyektif adalah cara untuk mendekati masa lampau yang sesungguhnya. Garl Becker berpendapat di dalam bukunya yang berjudul “Everyman His Own Historian” ada orang lain yang tetap mempertahankan bahwa historiografi merupakan suatu seni, yang diberi informasi oleh filsafat, ketrampilan, pengajaran, dan ingatan yang subyektif. C. A. Beard juga berpendapat di dalam bukunya yang berjudul “Written History as an Act of Faith” masih ada orang yang menganggap bahwa terkaan-terkaan yang tepat mengenai trend-trend utama dari sejarah memberikan landasan bagi pengaturan fakta-fakta yang sebaik-baiknya.
            Jelas bahwa masalah penulisan sejarah tidak sederhana. Dalam setiap jenis exposisi atau kisah, fakta-fakta sejarah harus diseleksi, disusun, diberi atau dikurangi tekanan, dan juga ditempatkan didalam sesuatu macaam urutan kausal.




BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
          Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa teori sejarah sangat penting bagi sejarawan . Terutama dalam hal penelitian karena berkaitan dengan acuan atau patokan dalam sebuah penelitian.Pada bidang selain sejarah sebuah teori juga sangat diperlukan. Pada keterangan diatas menunujukan fungsi dan manfaat juga didalmya terdap ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu teori juga berkaitan dengan historiografi dalam hal sejarah.




















DAFTAR PUSTAKA

            Gottschalk, Louis. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.
            http://rupanx.tripod.com/aj1113/fungsi_teori_dalam_sejarah.htm# diakses pada 5 Oktober 2015
            https://carapedia.com/pengertian_definisi_teori_menurut_para_ahli_info502.html# diakses pada 5 Oktober 2015
            http://salehuddinalan.blogspot.co.id/2012/12/teori-teori-ilmu-sejarah.html# diakses pada 5 Oktober 2015


           





























1 komentar:

  1. Casinos Near Casinos in El Yucateco, CA | Mapyro
    Find Casinos 안동 출장안마 Near 동해 출장샵 Casinos in El Yucateco, CA near you 파주 출장샵 on Mapyro. This map is a 3-point map showing casinos within 안성 출장안마 a 서귀포 출장샵 24-hour period.

    BalasHapus