ILMU
SOSIAL DAN EKSPLANASI SEJARAH
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu Puji Utami, S.HUM, S.PD, M.PD
Oleh
Erika Almas Atsarina ( 150731604718)
Khavita Mutiara ( 150731603137 )
Riza Brandun (
150731602457 )
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
September 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Sejarah merupakan sebuah kajian yang
menyajikan sebuah rincian perihal masa lampau, dimana ketika sejarah ditulis
dengan baik, maka dapat mempengaruhi sebuah peradaban, sebuah tantanan
masyarakat di kehidupan selanjutnya. Dalma sejarah pun, terdapat kejadian yang
apa adanya menurut masa lalu, dimana setiap kejadian dapat menjadi sebuah
pembelajaran di masa kini. Pengertian sejarah sendiri menurut bapak sejarah,
Herodotus, “Sejarah ialah suatu kajian untuk menceritakan suatu perputaran
jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban”.
Eksplanasi sejarah merupakan sebuah aspek
penting dalam metodologi penulisan sejarah, dimana eksplanasi berguna untuk
mengembangkan, menganalisis dan menjelaskan hubungan dari setiap fakta maupun
fenomena yang ada di masa lalu.
Eksplanasi digunakan
dalam arti biasa menurut D.H Fitcher bahwa eksplanasi membuat terang, jelas,
dapat dimengerti sebuah cacatan penelitian sejarah.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Pengertian
Ilmu Sosial
2.
Syarat-syarat
ilmu sosial
3.
Pengertian
Eksplanasi sosial
4.
Hubungan Ilmu
sosial dan Eksplanasi sosial
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui
pengertian ilmu sosial
2.
Mengetahui
syarat-syarat ilmu sosial
3.
Mengetahui
pengertian eksplanasi sosial
4.
Menganalisis
hubungan antara ilmu sosial dan eksplanasi sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ilmu
Sosial
Ilmu
sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari sifat
seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu dan
kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok.
Menurut sanusi, ilmu sosial adalah ilmu yang
mempelajari tentang sosial dan kemasyarakatan yang bertaraf akademis,
dipelajari di tingkat perguruan tinggi secara spesifik dan semakin lanjut
semakin bersifat ilmiah. Syarat-syarat ilmu sosial yaitu :
1.
Sebagai obyek
2.
Memiliki tujuan
3.
Metologi
4.
Sistematika
5.
Pendekatan
2.2 Eksplanasi
sejarah
Eksplanasi
merupakan perluasan pertanyaan faktual untuk mengetahui alasan dan jalannya
sebuah peristiwa. Mengapa dan Bagaimana merupakan pertanyaan analistis-kritis
yang juga menuntut jawaban yang analistis-kritis yang bermuara pada penjelasan
dan sintesis sejarah. Eksplanasi sejarah
adalah suatu proses pengkajian sejarah yang menghubungkan peristiwa satu dengan
yang lainnya, Sifatnya masih umum dan disertai pernyataan yang tepat.
Arti penting dari Eksplanasi sejarah yaitu untuk menunjukan
kausalitas yang sesungguhnya mengenai suatu peristiwa sejarah.
2.2.1
Model - Model Eksplanasi
1. Kausalitas
Model kausalitas menjelaskan peristiwa sejarah melalu fakta-fakta yang
disusun atas dasar hubungan sebab akibat.
2. Covering Law Model
Model ini berpendapat bahwa setiap penjelasan sejarah harus dapat
diterangkan oleh hukum umum atau hipotesi-hipotesis yang bersifat universal.
3. Hermeneutika
Hermeneutika menekankan hubungan antara ilmu alam dan ilmu kemanusiaan.
Penganut model ini berpendapat bahwa perbuatan manusia hanya bisa diterangkan
melalui kajian yang spesifik dibandingkan dengan kajian general.
Pengertian hermeneutika erat hubungannya dengan penafsiran teks-teks dari
masa lalu dan penjelasan dari pelaku sejarah.
4.
Model analogi
Analogi berperan penting dalam proses kreatifitas intelektual yang cukup
berperan ke dalam maupun ke luar.
Ke dalam, analogi berperan meningkatkan suatu yang tidak disadari oleh
inferensi awal ke tingkat rasional pikiran. Sedangkan ke arah luar, analogi
bekerja sebagai pengalihan pikiran seseorang kepada orang lain.
Namun,
penggunaan analogi dalalm eksplanasi sejarah seringkali menimbulkan kekeliruan
sehingga para sejarawan diharapkan lebih selektif dalam penggunaan analogi itu
sendiri.
Beberapa
contoh metafora sejarah, antara lain:
1. Machiavellain (Niccolo Machiavelli)
ia menggambarkan sebuah doktrin politik yang menunjukkan bahwa seseorang tengah
menunjukkan berbagai cara untuk mencapai tujuan politiknya
2. Cut the Gordian Knot (Raja Gordius
dari Phyrgia Kuno) Menggambarkan penggunaan cara drastis tanpa bersusah payah.
3. Pyrrhic Victiry (Raja Pyrrhus dari
Epirus) Menggambarkan sebuah kondisi dimana kemenangan perang diperoleh dengan
kerugian besar.
4. Carthaginian Peace (Kartago) hal
yang dilakukan Romawi untuk menghindari kebangkitan sebuah kekuatan.
5. Model Motivasi
Eksplanasi
model motivasi terbagi atas dua bagian:
1. Eksplanasi
kausal. Sebuah perbuatan inteligen yang sebabnya merupakan pikiran di belakang
perbuatan tersebut.
2. Bentuk
tingkah laku yang berpola, menekankan pada penggunaan pendekatan psikohistori
yang berpijak pada teori psikoanalis dari Sigmund Freud.
Namun model ini memiliki kelemahan. Yaitu terletak pada
keterbatasan-keterbatasan metode psikoanalisis sendiri, selain prosedur
historiografi yang kurang memadai.
2.3 Hubungan
antara eksplanasi dengan ilmu sejarah ialah eksplanasi
Dalam aplikasinya eksplanasi sejarah dijelaskan
menggunakan kajian-kajian ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi,
ilmu politik, serta antropologi. Karena kedua hal tersebut memiliki hubungan
timbal balik, bahwa keduanya saling berhubungan menunjukkan adanya kausalitas
dalam penulisan sejarah.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Hubungan antara ilmu sosial dan eksplanasi sejarah :
dalam mempelajari ilmu sosial kita mempelajari salah satu bidangnya yaitu
sejarah. Dalam hal ini kita dapat mengkaji bidang sejarah dengan penggunakan
eksplanasi sejarah. Dengan menggunakan eksplanasi sejarah kita dapat menyusun
peristiwa atau cerita dengan rinci dan tepat melalui metode metode yang
terdapat dalam eksplanasi tersebut, sehingga menghindarkan kita melakukan
kesalahan dalam pengkajian bidang sejarah.
3.2
Saran
Dalam
mempelajari ilmu sosial kita dapat mempelajarinya dengan menggunakan
eksplanasi, karena dalam eksplanasi terdpat beberapa metode yang mempermudah kita dalam mengkaji ilmu
sosial secara rinci.
DAFTAR RUJUKAN